BACK TO NATURE

BACK TO NATURE
Antara "Dream maker" Hotel Transformer dan Batu love Garden

Saya suka membaca filsafat, bahkan filsafat  pertumbuhan atau  pendidikan, yg bertujuan menjadikan manusia baik & bijaksana. Dan  membaca salah satu pikiran Jean- Jacques Rousseau ( 1712-1778), yg mengatakan bhw sarana pendidikan yg baik bagi anak adalah dg memberikan kebebasan dan kemerdekaan pd anak sesuai kodrat alaminya, tanpa adanya kekangan apapun dan membiarkan belajar melalui pengalaman, melakukan eksplorasi dg kegiatan secara langsung.  JJ Rousseau, jg menulis dlm salah satu risalahnya yg berjudul Emile ou De L'education, dg menyampaikan pendidikan bagi perempuan dan pendidikan yg berbasis kembali ke alam. Walau sepertinya seakan mengakui sebuah kesalahan, dia jg mengatakan : " Dia yg tdk dpt memenuhi tugas seorang ayah, tidak memiliki hak untuk menjadi seorang ayah."  

Gambar : Sophia di lobby Hotel Tranformer, Batu

Psikolog Rusia, Lev Vygotsky,  mengatakan bhw berinterasi dg teman sebaya, meniru, pembelajaran kolaboratif, dan interaksi sosial lainnya adalah kunci bagaimana pikiran manusia dapat berkembang.
Filsuf Jerman, Axel Honneth yg mengatakan bhw melalui pengakuan, manusia mengembangkan rasa percaya diri, rasa hormat dan harga dirinya.  Demikian dg Maria Montesari yg memelopori pendidikan anak usia dini, dg berkata : " Anak yg berkonsentrasi akan sangat bahagia."

Dari semua pemikiran filsafat diatas, saya jadi tertarik tentang tugas dan tanggung jawab seorang ayah ( baca : orang tua), karena hal ini sangat sesuai dg pemikiran Soren Kierkegaard, filsafat Eksistensialisme, yg ajarannya mengatakan bhw manusia hrs berani mengambil pilihan, tindakan dan  tanggung jawab  untuk dapat menemukan makna hidup sebagai manusia.

Dan karena itu, dlm mendidik Sophia, suka mengajak untuk lbh akrab dg alam dan mencintai alam, yg dimaksudkan menyeimbangkan antara kegiatan sekolah kelompok bermainnya, ditambah berbagai pendidikan tambahan yg bersifat ekstra kurikulernya, seperti belajar EF, menari, balet atupun berenang, dg mengajak pergi berwisata ke alam yg memiliki keindahaan. Hal ini bertujuan agar kelak bila menjadi dewasa  Sophia memiliki pengetahuan dan wawasan alam yg cukup untuk turut menjaga atau melestarikan alam sebagai penopang masa depannya.  Habit " back to nature" , kembali dan mencintai alam, haruslah dimulai dari kecil dan terus dipupuk sampai menjadi manusia yang mencintai alam dan seluruh isinya.

Gambar : Sophia di Transformer Hotel, Kota Batu

Pada Sabtu 11 Januari 2025 Sophia bersama kedua papa,mami dan kali ini mengajak familinya Fiki atau Malka Syarif Firdausi, pergi ke kota Batu untuk menginap di Hotel Transformer dan esok harinya mengunjungi temoat wisata  Batu Love Garden.

Hotel Tranformer, Batu
Setelah menempuh perjalanan Surabaya-Batu sekitar 1 jam akhirnya Sophia dan Fiki sampai juga di Hotel Transformer Batu sekitar jam 13.00 Wib, dan langsung check in dan mendapat kamar no.309 yg berada lantai 3 yg memiliki balkon di sisi belakang hotel. Oh ya lantai 3 itu berada sejajar dg posisi lobi hotel, karena ada lantai 1 & 2 yang posisinya berada di bawah, mengikuti kontur tanah yang berbukit. Hotel ini berada Jalan raya Pandanrejo no.2 Bumiaji, Kota Batu, memiliki lahan di depan yang cukup luas. Setelah check in dan memasukkan barang di kamar, rencana mau melihat keliling sekitar hotel, eh keduluan hujan gerimis turun, gak jadi deh.

Setelah hujan gerimis mulai reda, Sophia keluar kamar dan mencoba menjelajah  berkeliling area hotel. Di lorong hotel, sempat membaca beberapa gambar yang dipasang di dinding dan menyempatkan berfoto di bbrp sudut yg memiliki viev menarik. Sebuah gambar Presiden RI dg sebuah ungkapan atau kata- kata penuh inspirasi yg dikemukakan oleh Presiden RI Soekarno, yg berbunyi : " Barang siapa ingin mutiara, hrs berani terjun di lautan yg dalam". Cukup menarik perhatian.

Gambar : Sophia bersama para penari Dream Maker

Malam hari sekitar jam 19.00 Wib Sophia bersama keluarga menonton sebuah pertunjukan drama dan tari yg bertajuk : "Spectacular show,  Dream maker" yang sangat menakjubkan Sophia, Kiki, mami dan papanya beserta para pengunjung lain. Sebuah gagasan &  proses transformasi mental utk mengubah diri dari berbagai kekurangan, berbagai tantangan menjadi impian dan menjadikan sukses besar dalam kehidupan seseorang. Pertunjukan drama dan tari panggung ini dilengkapi dengan berbagai selingan seperti, tarian yang bagus, permainan bola api, sulap ( magic), maka pertunjukan ini  memang merupakan  pertunjukkan yg sangat spektakuler, hebat dan menarik, apalagi dikengkapi sound dan permainan lampu (laser) yang bagus di malam hari. Sophia dan keluarga mengikuti seluruh pertunjukkan panggung ini selama 1 jam sampai habis, dan menyempatkan berfoto bersama dg para penari yang berbakat dan terampil. Jadi teringat pertunjukkan kabaret di Pattaya, Thailand bbrp tahun lalu.

Pada pagi hari, setelah breakfast,dg mengambil sudut pemandangan sungai (riverside) Sophia dan Fiki mulai menjelajah bbrp wahana  outbound yg ada dan berkeliling area kampung kids, happy boat, kolam bermain, peternakan atau bahkan permainan flyng fox.

Batu Love Garden ( Baloga)

Sebuah tempat wisata dan hiburan yg bernuansa alam dg latar Gunung Arjuno yg cukup menarik krn memiliki kontur tanah berbukit dengan lanskap pemandangan yg indah. Destinasi wisata ini merupakan  bagian dari Jatim Park 4 memiliki berbagai wahana rekreasi cukup menarik seperti taman bunga, taman hewan bahkan menyediakan Unta utk dinaiki pengunjung, dan berbagai wahana permainan lainnya. Dari berbagai wahana yang disediakan ternyata Sophia dan Fiki lebih tertarik dg  wahana permainan air (water park). Di wahana air ini mereka bermain air denga pengunjung lainnya selama 3 jam, sampai badannya menggigil kedinginan. Setelah puas berwisata, akhirnya Sophia kembali ke Surabaya dan kali ini maminya yang bekerja untuk mengendarai mobil ditengah kepadatan lalu lintas dari Batu menuju Surabaya.

Gambar : Berbagai aktifitas Sophia di Baloga, kota Batu

Anak- anak memiliki dunianya sendiri, karena itu dia akan menyerap pemahaman yg nyata dari pengalaman kreatif yg mereka ciptakan sendiri. Berwisata ke alam dengan pengalaman uniknya adalah hadiah terbaik untuk pendidikan & tumbuh kembang seorang anak dari papa & maminya nya agar memiliki hidup yg penuh makna.

Nah kawan Sophia, demikian cerita wisata Sophia yg kali ini ditemani familinya Fiki di Hotel Transformer dan Baloga, kota Batu.
Bye....Sampai jumpa lagi.



Surabaya, 12 Januari 2025
Philosophia- Suyitno ( jalantolwisata.blogspot.com)

Disclamer : Tulisan ini mengabadikan acara Sophia yg semata untuk kepentingan pribadi/ keluarga dan tidak mewakili kepentingan organisasi apapun. Penyebutan produk,  pihak tertentu, atau siapapun yg berafiliasi dg satu hal didalamnya, semata hanya krn merupakan bagian aktifitas yg tdk terpisahkan.