SOPHIA KE TRAWAS
SOPHIA KE TRAWAS
Sebuah wisata ke alam terbuka pegunungan Penanggungan
Rekreasi bagi anak adalah sebuah hiburan yg memberikan wawasan, pengetahuan baru dan juga pengembangan kecerdasan anak- anak. Dengan berekreasi akan memberikan kesehatan fisik dan psikis, menumbuhkan kemandirian harga diri & kreatifitas. Dan inilah tujuan kedua orang tua Sophia mengajak Sophia berwisata ke alam terbuka hijau di pegunungan Penanggungan.
Gambar : Sophia di tengah sawah dg tanaman Singkong (Latin : Manihot esculenta), latar Gunung Penanggungan
Kali ini Sophia bersama papa dan maminya menuju Trawas, satu daerah yg berada di lereng dan perbukitan dalam area pegunungan Arjuno, Welirang dan Penanggungan di Kabupaten Mojokerto. Kecamatan Trawas berada di ketinggian 700 mdpl sehingga memiliki udara dan berhawa yg cukup sejuk, dg rata- rata bersuhu 18- 20oC apalagi di malam hari. Trawas memang dikenal sbg tujuan atau destinasi wisata dan peristirahatan bagi masyarakat kota Surabaya bahkan manca negara, tidak heran di Trawas banyak terdapat hotel dan villa yg representatif.
Setelah seminggu sebelumnya, maminya bersaha browsing di google utk mencari hotel, dan hampir sebagian besar hotel ternyata penuh, hingga akhirnya mendapatkan hotel Vanda Gardenia, Trawas.
Hotel Vanda Gardenia.
Hotel ini berada di Jalan Raya Trawas sehingga memiliki lokasi yg cukup luas & strategis bagi para wisatawan yg akan menginap di Trawas. Hotel ini berada di perbukitan sehingga memiliki pemandangan dan panorama yg sangat indah dan bagus, disamping menyediakan berbagai fasilitas yg sangat cocok bagi keluarga seperti Water park , kolam renang dan arena bermain bagi anak- anak. Bangunan hotel mempunyai desain agak klasik dg berbagai tampilan patung bergaya Romawi di setiap sudut taman atau dinding hotel . Pada malam hari, manajemen hotel juga menyediakan sebuah pasar malam ( night market) yg berada ditaman samping hotel. Pasar malam yg khusus disediakan bagi penghuni hotel dg dilengkapi berbagai menu makan yang sesuai dg suasana & udara sejuk yg cenderung dingin. Di tengah night market, terdapat api unggun yg cukup besar bagi yg merasa dingin dimalam hari, dan sangat cocok untuk bercengkerama bagi penghuni hotel atau keluarga yg menginap.
Gambar : Sophia bersama papa dan maminya
Pada pagi hari, setelah sarapan pagi Sophia seperti biasanya pada setiap wisata dan staycation, tidak ketinggalan untuk berenang di water park yg disediakan hotel. Bermain air, berenang , berlarian dg teman- teman yang baru ketemu di kolam renang sampai badannya menggigil kedinginan. Check out pada jam 12.00 Wib Sophia berangkat untuk mencari makan dan menuju sebuah lokasi cafe yg memiliki pemandangan menawan karena bisa melihat dari dekat keindahan Gunung Penanggungan.
Sophia menuju sebuah Cafe Sabin, yg berlokasi di tengah sawah dg view yang bagus dengan kanan kiri masih berupa sawah dg berbagai tanaman yg dibudidayakan oleh para petani. Di sawah Sophia bisa melihat tanaman Ketela atau Ubi jalar ( Latin : Ipomoea Batatas), yg batangnya merambat di tanah dg daunnya yang hijau, juga ada tanaman singkong (Manihot esculenta Crantz), yg batangnya tegak berdiri keatas walau tidak terlalu tinggi. Tentu saja Sophia jg melihat tanaman padi ( Oryza sativa), yang menghasilkan beras dan bila dimasak akan menjadi nasi yg dimakan Sophia sehari- hari. Banyak yg dikenal dan diketahui Sophia dg berekreasi di pegunungan dan di alam terbuka, sehingga akan menambah pengetahuan dan wawasan tentang alam bagi Sophia.
Gambar : Tanaman perdu Putri malu ( Latin : Mimosa pudica), captured
Berada di tengah sawah membuat Sophia mencari tanaman favoritnya yaitu Putri malu dg nama Latinnya adalah Mimosa pudica, yang bila tersentuh dia tertidur layu dg menutup daun dan batangnya seperti malu. Walau reaksi ini bersifat sementara krn setelah beberapa saat kondisi tenaman ini akan pulih kembali seperti biasa. Tanaman perdu pendek ini jg sangat khas dan bereaksi tidak hanya karena sentuhan langsung pd batang atau daunnya tetapi oleh stimulus cahaya sinar matahari, saat matahari tenggelam dia akan mengatup tidur dan bangun kembali saat matahari terbit/bersinar di pagi hari.
Oh ya, seperti biasanya, di lokasi cafe ditengah sawah ini, Sophia jg sempat bertemu teman baru, yg dapat cepat akrab dan sempat bermain di halaman rerumputan cafe di persawahan ini.
gambar : Sophia dg berbagai pose di Hotel Gardenia,juga dg teman barunya
Demikian setelah, selesai makan dan bermain bersama teman barunya Sophia hrs kembali ke Surabaya. Dan tidak lupa mampir ke tempat penjual oleh- oleh yg berada di sepanjang jalan Trawas, dg menawarkan beraneka ragam makanan khas desa dan buah- buahan. Ternyata Sophia ingin membelikan neneknya di rumah berupa Krupuk yang sangat besar.
Nah teman Sophia, sekian acara Sophia staycation di Trawas kali ini
Bye...sampai jumpa.
Surabaya, 13 Oktober 2024
Philosophia- Suyitno ( jalantolwisata.blogspot.com)
Disclamer : Tulisan ini mengabadikan acara Sophia yg semata untuk kepentingan pribadi/ keluarga dan tidak mewakili kepentingan organisasi apapun. Penyebutan produk, pihak tertentu, atau siapapun yg berafiliasi dg satu hal didalamnya, semata hanya krn merupakan bagian aktifitas yg tdk terpisahkan.
Sebuah wisata ke alam terbuka pegunungan Penanggungan
Rekreasi bagi anak adalah sebuah hiburan yg memberikan wawasan, pengetahuan baru dan juga pengembangan kecerdasan anak- anak. Dengan berekreasi akan memberikan kesehatan fisik dan psikis, menumbuhkan kemandirian harga diri & kreatifitas. Dan inilah tujuan kedua orang tua Sophia mengajak Sophia berwisata ke alam terbuka hijau di pegunungan Penanggungan.
Kali ini Sophia bersama papa dan maminya menuju Trawas, satu daerah yg berada di lereng dan perbukitan dalam area pegunungan Arjuno, Welirang dan Penanggungan di Kabupaten Mojokerto. Kecamatan Trawas berada di ketinggian 700 mdpl sehingga memiliki udara dan berhawa yg cukup sejuk, dg rata- rata bersuhu 18- 20oC apalagi di malam hari. Trawas memang dikenal sbg tujuan atau destinasi wisata dan peristirahatan bagi masyarakat kota Surabaya bahkan manca negara, tidak heran di Trawas banyak terdapat hotel dan villa yg representatif.
Setelah seminggu sebelumnya, maminya bersaha browsing di google utk mencari hotel, dan hampir sebagian besar hotel ternyata penuh, hingga akhirnya mendapatkan hotel Vanda Gardenia, Trawas.
Hotel Vanda Gardenia.
Hotel ini berada di Jalan Raya Trawas sehingga memiliki lokasi yg cukup luas & strategis bagi para wisatawan yg akan menginap di Trawas. Hotel ini berada di perbukitan sehingga memiliki pemandangan dan panorama yg sangat indah dan bagus, disamping menyediakan berbagai fasilitas yg sangat cocok bagi keluarga seperti Water park , kolam renang dan arena bermain bagi anak- anak. Bangunan hotel mempunyai desain agak klasik dg berbagai tampilan patung bergaya Romawi di setiap sudut taman atau dinding hotel . Pada malam hari, manajemen hotel juga menyediakan sebuah pasar malam ( night market) yg berada ditaman samping hotel. Pasar malam yg khusus disediakan bagi penghuni hotel dg dilengkapi berbagai menu makan yang sesuai dg suasana & udara sejuk yg cenderung dingin. Di tengah night market, terdapat api unggun yg cukup besar bagi yg merasa dingin dimalam hari, dan sangat cocok untuk bercengkerama bagi penghuni hotel atau keluarga yg menginap.
Pada pagi hari, setelah sarapan pagi Sophia seperti biasanya pada setiap wisata dan staycation, tidak ketinggalan untuk berenang di water park yg disediakan hotel. Bermain air, berenang , berlarian dg teman- teman yang baru ketemu di kolam renang sampai badannya menggigil kedinginan. Check out pada jam 12.00 Wib Sophia berangkat untuk mencari makan dan menuju sebuah lokasi cafe yg memiliki pemandangan menawan karena bisa melihat dari dekat keindahan Gunung Penanggungan.
Sophia menuju sebuah Cafe Sabin, yg berlokasi di tengah sawah dg view yang bagus dengan kanan kiri masih berupa sawah dg berbagai tanaman yg dibudidayakan oleh para petani. Di sawah Sophia bisa melihat tanaman Ketela atau Ubi jalar ( Latin : Ipomoea Batatas), yg batangnya merambat di tanah dg daunnya yang hijau, juga ada tanaman singkong (Manihot esculenta Crantz), yg batangnya tegak berdiri keatas walau tidak terlalu tinggi. Tentu saja Sophia jg melihat tanaman padi ( Oryza sativa), yang menghasilkan beras dan bila dimasak akan menjadi nasi yg dimakan Sophia sehari- hari. Banyak yg dikenal dan diketahui Sophia dg berekreasi di pegunungan dan di alam terbuka, sehingga akan menambah pengetahuan dan wawasan tentang alam bagi Sophia.
Berada di tengah sawah membuat Sophia mencari tanaman favoritnya yaitu Putri malu dg nama Latinnya adalah Mimosa pudica, yang bila tersentuh dia tertidur layu dg menutup daun dan batangnya seperti malu. Walau reaksi ini bersifat sementara krn setelah beberapa saat kondisi tenaman ini akan pulih kembali seperti biasa. Tanaman perdu pendek ini jg sangat khas dan bereaksi tidak hanya karena sentuhan langsung pd batang atau daunnya tetapi oleh stimulus cahaya sinar matahari, saat matahari tenggelam dia akan mengatup tidur dan bangun kembali saat matahari terbit/bersinar di pagi hari.
Oh ya, seperti biasanya, di lokasi cafe ditengah sawah ini, Sophia jg sempat bertemu teman baru, yg dapat cepat akrab dan sempat bermain di halaman rerumputan cafe di persawahan ini.
Demikian setelah, selesai makan dan bermain bersama teman barunya Sophia hrs kembali ke Surabaya. Dan tidak lupa mampir ke tempat penjual oleh- oleh yg berada di sepanjang jalan Trawas, dg menawarkan beraneka ragam makanan khas desa dan buah- buahan. Ternyata Sophia ingin membelikan neneknya di rumah berupa Krupuk yang sangat besar.
Nah teman Sophia, sekian acara Sophia staycation di Trawas kali ini
Bye...sampai jumpa.
Surabaya, 13 Oktober 2024
Philosophia- Suyitno ( jalantolwisata.blogspot.com)
Disclamer : Tulisan ini mengabadikan acara Sophia yg semata untuk kepentingan pribadi/ keluarga dan tidak mewakili kepentingan organisasi apapun. Penyebutan produk, pihak tertentu, atau siapapun yg berafiliasi dg satu hal didalamnya, semata hanya krn merupakan bagian aktifitas yg tdk terpisahkan.
Komentar
Posting Komentar