BARONGSAI DI MANDALA 2
BARONGSAI DI MANDALA 2
Open house & testimoni sekolah bermutu.
Pada Sabtu, 1 Februari 2025 Sophia mengikuti acara Open House, di sekolahnya Mandala II, Surabaya yg digelar terbuka bagi masyarakat umum. Sebuah acara untuk para anak didik, orang tua dan tentu masyarakat yg berada di sekitar lingkungan sekolah, wilayah Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, yg ingin putera puterinya bersekolah di Mandala II ini. Sebagai informasi,sekolah ini memiliki akreditasi dg grade A dari Badan Akreditasi Nasional. Kegiatan Open house diisi berbagai acara seperti Fun Competitions, Performance, Doorprize, Vochers, Food bazar, Fun games, dsb, yg tentu sangat menarik.
Kali ini Sophia datang bersama kedua orang tuanya, yg sekaligus mengikuti tampilan ( performance) Sophia menyanyi bersama teman- temannya dlm membawakan beberapa lagu yg telah dilatihkan oleh Missnya. Tema acara Open House bertepatan dengan perayaan tahun Baru Cina yaitu Imlek th 2576 Khongzili dan kali ini Sophia memakai baju Tionghoa, rambut kepang dua & baju berwarna serba merah, khas Cina.
Tampil di lantai atas di ruangan (hall ) dengan backdrop yg didesain sesuai tema dg nuansa Imlek dan acara Open house dg mengundang orang tua murid dan masyarakat untuk menyaksikan beberapa acara anak didik.
Selesai acara di lantai atas, semua peserta , anak- anak dan orang tua yg mengikuti, menuju lantai bawah untuk acara pertunjukan seni Barongsai, mungkin satu acara yg ditunggu para undangan, orang tua dan khususnya anak- anak yg menghadirinya. Musik pengiring Barongsai telah diperdengarkan dengan sangat keras, nyaring dan memberikan nuansa penuh semangat, telah memenuhi seluruh ruangan yg ada bahkan sampai luar gedung sekolah.
Oh ya kesenian Barongsai, adalah sebuah simbol keberuntungan dan kebangkitan ini, merupakan kesenian dari Tionghoa yg tlh ada dan tlh populer sejak ribuan tahun lalu di daratan Cina, pd dinasti Nan Bei 420- 589 atau Dinasti Tang (618-907). Kesenian Barongsai yg umumnya dipentaskan pd setiap perayaan tahun baru imlek, juga dipentaskan untuk merayakan berbagai acara yg berkaitan dg kebudayaan, bahkan untuk menyambut tamu tamu- tamu penting. Sedangkan Seni Barongsai mulai masuk dan dikenal di Indonesia melalui para imigran Tionghoa pada sekitar abad 15- 17 Masehi. Barongsai juga merupakan sebuah simbol keberagam kebudayaan Indonesia, seperti quote dari Bapak Tionghoa Indonesia, Gus Dur, seorang humanis tulen, dg mengatakan : " Keragaman adalah keniscayaan akan hukum Tuhan atas ciptan NYA."
Gambar : Acara Staycation Sophia ,setelah tampil di Open House Mandala 2
Kesenian Barongsai digambarkan sebagai seekor singa, sebagai simbol keberanian dan kekuatan, yg sangat lincah dalam setiap tampilan atraksinya, baik di lantai ataupun dg menggunakan tiang. Banyak orang orang mengira, bhw seni Barongsai yg mengambil simbol seekor Singa, sebagai binatang asli Cina. Benarkah? Dari beberapa literatur, Singa ternyata bukan binatang asli atau berasal dari daratan Cina, karena didaratan Cina memang tidak ada Singa. Secara historis, konon singa baru dikenal di Cina sejak pd dinasti Han 202-220 SM, saat kerajaan Persia memberikan hadiah Singa kepada Raja saat pembukaan Jalur Sutra, sebagai jalur perdagangan kuno yg menghubungkan Tiongkok dg Eropa dan Persia.
Sebagai orang tua murid, yg telah mempercayakan putrinya, Sophia Vishaka Nofani Suyitno bersekolah di Mandala II, sejak 2 tahun lalu di Kelompok Bermain,dan nanti Juni 2025 akan melanjutkan di SD Mandala II, kami bangga dg sekolah yg berakreditasi A ini. Dan kami dapat memberikan kesaksian atau testimoni bahwa Sekolah Mandala II adalah sebuah sekolah berbasis nasional, multikultural, merupakan salah satu sekolah yg baik dan berprestasi di wilayah Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Semoga sekolah ini memberikan putri kami, Sophia Vishaka menjadi seorang wanita yg pintar, mandiri, bijaksana dan memiliki tanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain, seperti quote Kahlil Gibran di dinding ruangan sekolah Mandala II yg berbunyi : " Nilai dari seseorang ditentukan dari keberanian memikul tanggung jawa,mencintai hidup dan pekerjaannya."
Sophia juga akan menjadi seorang yg memiliki jiwa menolong orang lain, sepetri di salah satu quote dindingnya : " You have two hands, one to help yourself, the second to help others."
Gambar : Sophia bersama bestienya Cicilia
Semoga sekolah yg menerapkan metode pembelajaran sesuai konsep Montessori ini, yaitu konsep pembelajaran yg memberikan kebebasan bagi anak didik utk memilih aktifitas sesuai minat dan bakatnya dg pendekatan kehidupan praktis, sensorik, matematika, budaya & sains dan seni bahasa ini berhasil mencetak manusia unggul dan siap menyongsong revolusi industri 5.0 atau Society 5.0 dimasa depan anak- anak saat menjadi manusia dewasa.
Nah...semoga memberikan inspirasi. Bye.
Surabaya, 2 Februari 25
Philosophia- Suyitno ( jalantolwisata.blogspot.com)
Disclamer : Tulisan ini mengabadikan acara Sophia yg semata untuk kepentingan pribadi/ keluarga dan tidak mewakili kepentingan organisasi apapun. Penyebutan produk, pihak tertentu, atau siapapun yg berafiliasi dg satu hal didalamnya, semata hanya krn merupakan bagian aktifitas yg tdk terpisahkan.
Open house & testimoni sekolah bermutu.
Pada Sabtu, 1 Februari 2025 Sophia mengikuti acara Open House, di sekolahnya Mandala II, Surabaya yg digelar terbuka bagi masyarakat umum. Sebuah acara untuk para anak didik, orang tua dan tentu masyarakat yg berada di sekitar lingkungan sekolah, wilayah Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, yg ingin putera puterinya bersekolah di Mandala II ini. Sebagai informasi,sekolah ini memiliki akreditasi dg grade A dari Badan Akreditasi Nasional. Kegiatan Open house diisi berbagai acara seperti Fun Competitions, Performance, Doorprize, Vochers, Food bazar, Fun games, dsb, yg tentu sangat menarik.
Kali ini Sophia datang bersama kedua orang tuanya, yg sekaligus mengikuti tampilan ( performance) Sophia menyanyi bersama teman- temannya dlm membawakan beberapa lagu yg telah dilatihkan oleh Missnya. Tema acara Open House bertepatan dengan perayaan tahun Baru Cina yaitu Imlek th 2576 Khongzili dan kali ini Sophia memakai baju Tionghoa, rambut kepang dua & baju berwarna serba merah, khas Cina.
Tampil di lantai atas di ruangan (hall ) dengan backdrop yg didesain sesuai tema dg nuansa Imlek dan acara Open house dg mengundang orang tua murid dan masyarakat untuk menyaksikan beberapa acara anak didik.
Gambar : Sophia di acara Open House Mandala 2
Seperti biasa, saat tampil di panggung, Sophia dgn penuh semangat menyanyikan lagu yg dibawakan bersama teman- temannya. Tepuk tangan aplaus dari penonton yg ada, yg sebagian orang tua murid, memberikan semangat dan antusias Sophia dan kawan- kawannya yg tampil. Selesai acara menyanyi dilanjutkan dengan acara kuis berhadiah dari panitia untuk penonton atau orang tua yg berpartisipasi secara on line menggunakan HP masing- masing. Terlihat beberapa orang tua murid atau pengunjung maju ke panggung menerima hadiah/ doorprize dari panitia.
Sementara itu, papanya Sophia sambil menunggu dan menonton tampilan Sophia, menyempatkan utk melihat & membaca berbagai hiasan dinding di ruangan atas yg penuh kutipan kata- kata bijak, kalimat ( quotes) dan juga gambar para tokoh nasional/dunia yg menempel di sebagian dindingnya. Ada banyak kalimat motivasi, tuntunan kebaikan dan berbagai kutipan pendidikan yg baik, secara etika, moral dan tujuan hidup yg penuh kebaikan. Seperti kutipan atau quotes nya Martin Luther King Jr : " If you can't fly, then run, if you can't run, then walk, if you can't walk,then crawl. But whatever you do, you have to keep moving forward." Juga kutipan bijak dari pemimpin spiritual dari Tibet, Dalai Lama yg mengatakan : " Dunia ini bukanlah milikmu sendiri maka sdh sepatutnya kamu belajar hidup dlm harmoni dan menjaga kedamaian. Juga alam sekitarnya." Sungguh satu sekolah yg sangat menawarkan pendidikan manusia yg sangat berwawasan tinggi, bermoral, beretika dan mengembangkan wawasan multikulturalisme.
Gambar : Sophia bersama kawan- kawan berfoto dg Barongsai
Seperti biasa, saat tampil di panggung, Sophia dgn penuh semangat menyanyikan lagu yg dibawakan bersama teman- temannya. Tepuk tangan aplaus dari penonton yg ada, yg sebagian orang tua murid, memberikan semangat dan antusias Sophia dan kawan- kawannya yg tampil. Selesai acara menyanyi dilanjutkan dengan acara kuis berhadiah dari panitia untuk penonton atau orang tua yg berpartisipasi secara on line menggunakan HP masing- masing. Terlihat beberapa orang tua murid atau pengunjung maju ke panggung menerima hadiah/ doorprize dari panitia.
Sementara itu, papanya Sophia sambil menunggu dan menonton tampilan Sophia, menyempatkan utk melihat & membaca berbagai hiasan dinding di ruangan atas yg penuh kutipan kata- kata bijak, kalimat ( quotes) dan juga gambar para tokoh nasional/dunia yg menempel di sebagian dindingnya. Ada banyak kalimat motivasi, tuntunan kebaikan dan berbagai kutipan pendidikan yg baik, secara etika, moral dan tujuan hidup yg penuh kebaikan. Seperti kutipan atau quotes nya Martin Luther King Jr : " If you can't fly, then run, if you can't run, then walk, if you can't walk,then crawl. But whatever you do, you have to keep moving forward." Juga kutipan bijak dari pemimpin spiritual dari Tibet, Dalai Lama yg mengatakan : " Dunia ini bukanlah milikmu sendiri maka sdh sepatutnya kamu belajar hidup dlm harmoni dan menjaga kedamaian. Juga alam sekitarnya." Sungguh satu sekolah yg sangat menawarkan pendidikan manusia yg sangat berwawasan tinggi, bermoral, beretika dan mengembangkan wawasan multikulturalisme.
Gambar : Sophia bersama kawan- kawan berfoto dg Barongsai
Selesai acara di lantai atas, semua peserta , anak- anak dan orang tua yg mengikuti, menuju lantai bawah untuk acara pertunjukan seni Barongsai, mungkin satu acara yg ditunggu para undangan, orang tua dan khususnya anak- anak yg menghadirinya. Musik pengiring Barongsai telah diperdengarkan dengan sangat keras, nyaring dan memberikan nuansa penuh semangat, telah memenuhi seluruh ruangan yg ada bahkan sampai luar gedung sekolah.
Oh ya kesenian Barongsai, adalah sebuah simbol keberuntungan dan kebangkitan ini, merupakan kesenian dari Tionghoa yg tlh ada dan tlh populer sejak ribuan tahun lalu di daratan Cina, pd dinasti Nan Bei 420- 589 atau Dinasti Tang (618-907). Kesenian Barongsai yg umumnya dipentaskan pd setiap perayaan tahun baru imlek, juga dipentaskan untuk merayakan berbagai acara yg berkaitan dg kebudayaan, bahkan untuk menyambut tamu tamu- tamu penting. Sedangkan Seni Barongsai mulai masuk dan dikenal di Indonesia melalui para imigran Tionghoa pada sekitar abad 15- 17 Masehi. Barongsai juga merupakan sebuah simbol keberagam kebudayaan Indonesia, seperti quote dari Bapak Tionghoa Indonesia, Gus Dur, seorang humanis tulen, dg mengatakan : " Keragaman adalah keniscayaan akan hukum Tuhan atas ciptan NYA."
Gambar : Acara Staycation Sophia ,setelah tampil di Open House Mandala 2
Kesenian Barongsai digambarkan sebagai seekor singa, sebagai simbol keberanian dan kekuatan, yg sangat lincah dalam setiap tampilan atraksinya, baik di lantai ataupun dg menggunakan tiang. Banyak orang orang mengira, bhw seni Barongsai yg mengambil simbol seekor Singa, sebagai binatang asli Cina. Benarkah? Dari beberapa literatur, Singa ternyata bukan binatang asli atau berasal dari daratan Cina, karena didaratan Cina memang tidak ada Singa. Secara historis, konon singa baru dikenal di Cina sejak pd dinasti Han 202-220 SM, saat kerajaan Persia memberikan hadiah Singa kepada Raja saat pembukaan Jalur Sutra, sebagai jalur perdagangan kuno yg menghubungkan Tiongkok dg Eropa dan Persia.
Sebagai orang tua murid, yg telah mempercayakan putrinya, Sophia Vishaka Nofani Suyitno bersekolah di Mandala II, sejak 2 tahun lalu di Kelompok Bermain,dan nanti Juni 2025 akan melanjutkan di SD Mandala II, kami bangga dg sekolah yg berakreditasi A ini. Dan kami dapat memberikan kesaksian atau testimoni bahwa Sekolah Mandala II adalah sebuah sekolah berbasis nasional, multikultural, merupakan salah satu sekolah yg baik dan berprestasi di wilayah Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Semoga sekolah ini memberikan putri kami, Sophia Vishaka menjadi seorang wanita yg pintar, mandiri, bijaksana dan memiliki tanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain, seperti quote Kahlil Gibran di dinding ruangan sekolah Mandala II yg berbunyi : " Nilai dari seseorang ditentukan dari keberanian memikul tanggung jawa,mencintai hidup dan pekerjaannya."
Sophia juga akan menjadi seorang yg memiliki jiwa menolong orang lain, sepetri di salah satu quote dindingnya : " You have two hands, one to help yourself, the second to help others."
Gambar : Sophia bersama bestienya Cicilia
Semoga sekolah yg menerapkan metode pembelajaran sesuai konsep Montessori ini, yaitu konsep pembelajaran yg memberikan kebebasan bagi anak didik utk memilih aktifitas sesuai minat dan bakatnya dg pendekatan kehidupan praktis, sensorik, matematika, budaya & sains dan seni bahasa ini berhasil mencetak manusia unggul dan siap menyongsong revolusi industri 5.0 atau Society 5.0 dimasa depan anak- anak saat menjadi manusia dewasa.
Nah...semoga memberikan inspirasi. Bye.
Surabaya, 2 Februari 25
Philosophia- Suyitno ( jalantolwisata.blogspot.com)
Disclamer : Tulisan ini mengabadikan acara Sophia yg semata untuk kepentingan pribadi/ keluarga dan tidak mewakili kepentingan organisasi apapun. Penyebutan produk, pihak tertentu, atau siapapun yg berafiliasi dg satu hal didalamnya, semata hanya krn merupakan bagian aktifitas yg tdk terpisahkan.
Komentar
Posting Komentar